1.Diagram Siklus Hidup Produk: Deterjen Cair Produk: Deterjen cair berbahan surfaktan minyak bumi & surfaktan nabati Batas sistem: mencakup seluruh rantai proses mulai dari ekstraksi bahan baku, produksi formulasi deterjen, pembuatan kemasan, distribusi, penggunaan oleh konsumen, hingga pengelolaan limbah. Analisis mencakup konsumsi energi, transportasi, emisi, limbah, dan potensi daur ulang kemasan. Asumsi Sistem: Masa pakai produk: ±1 bulan per botol (800–1000 ml) Bahan utama: surfaktan linear alkylbenzene sulfonate (LAS), alcohol ethoxylate, air, enzim pengangkat noda, pewangi, pewarna Jenis kemasan: botol plastik HDPE dengan tutup flip-top Skenario akhir hayat: 35% botol didaur ulang, 65% masuk ke TPA Transportasi: truk berbahan bakar solar Energi pabrik: listrik PLN (dominasi batu bara) 2. Narasi Analisis Produk yang dianalisis adalah deterjen cair yang digunakan untuk mencuci pakaian di rumah tangga. Pemilihan d...
Postingan
Menampilkan postingan dari November, 2025
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
1. IDENTIFIKASI SUMBER Judul: “Implementasi Ekonomi Sirkular pada Sektor Pengelolaan Sampah” Penulis: Sahrani, S., Hotimah, O., Habibah, S., & Sabitha, T. Tahun: 2024 Sumber: Jurnal Geografi, Universitas Nusa Cendana, Vol. 14(1), hal. xx–xx Laman (URL): https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/jgeo/article/download/16952/6708 2. RINGKASAN EKSEKUTIF Artikel ini mengeksplorasi bagaimana penerapan ekonomi sirkular (circular economy) dapat menjadi solusi konkret dalam sektor pengelolaan sampah di Indonesia. Fokus utama penelitian adalah mengamati bagaimana prinsip-prinsip ekonomi sirkular diterapkan melalui berbagai kegiatan seperti pemilahan sampah, daur ulang, pemanfaatan kembali, pengolahan sampah organik, dan pengurangan sampah menuju tempat pembuangan akhir (TPA). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, di mana peneliti melakukan observasi langsung di lapangan serta wawancara dengan pengelola bank sampah, petugas persampahan, dan pemangku kepen...